1.
Pengertian Bisnis dan Jenisnya
a. Ada beberapa pengertian bisnis
diantaranya :
·
Bisnis
berasal dari kata business/busy yang berarti sibuk. Sibuk mengerjakan aktivitas
dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya.
·
Bisnis adalah
serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau kelompok dengan menawarkan
barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba atau bisnis juga bisa
dikatakan menyediakan barang dan jasa untuk ke lancaran sistem perekonomian.
Mereka harus
siap untung & siap rugi, bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang,
tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya sebuah bisnis, misalnya :
reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.
·
Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
istitusi yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
· Business
is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of
our society. (Huat, T Chwee, 1990)
Dari
pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
·
Bisnis
adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang atau
organisasi yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan
jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Kegiatan
bisnis sebagai sebuah organisasi :
a]Produksi :
penciptaan barang dan jasa.
b]Keuangan :
kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang.
c]Pemasaran : Kegiatan untuk
menginformasikan barang dan jasa, mengidentifikasikan keinginan konsumen.
d]Pengelolaan
sumber daya manusia (SDM) : kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan
kemampuannya.
Lingkungan
bisnis :
-Lingkungan
intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) :
pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja.
-Lingkungan
ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) :
dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.
Pengertian
bisnis juga memuat 4 aspek, yaitu : untuk mendapatkan laba, menghasilkan
barang dan jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
sehari – hari.
b. Jenis – jenis bisnis ada 4
yaitu :
1.
Monopsoni
2.
Oligopoly
3.
Oligopsoni
4.
pasar monopoli
2. Tujuan Kebijaksanaan Bisnis
Kebijakan
adalah suatu ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara-cara
bertindak yang dibuat secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan
tertentu. Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para
pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari
berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi
perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah
menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen
serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.
Dalam
jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam
bisnisnya, diantaranya:
Market
standing, yaitu penguasan pasar yang akan
menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan
profit dalam jangka panjang.
Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta
inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah
menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
Physical
and financial resources,
perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan
untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
Manager
performance and development, manager
merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian
tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu
memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka
diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui
serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and
development yang berkelanjutan.
Worker
Performance and Attitude, untuk
kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan
pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
Public
Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung
jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya
polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.
3. Sistem
Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan
oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh
memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada
di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Jenis-jenis
sistem perekonomian dan sistem pasar :
Sistem
ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan
menjadi 4 macam, yaitu :
1.
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional
secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri
dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.
Teknik
produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.
Hanya
sedikit menggunakan modal
3.
Pertukaran
dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4.
Belum
mengenal pembagian kerja
5.
Masih
terikat tradisi
6.
Tanah
sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem
ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
1.
Tidak
terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2.
Masyarakat
merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3.
Tidak
individualistis
Kelemahan
dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.
Teknologi
yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2.
Mutu
barang hasil produksi masih rendah
Saat
ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun
di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih
digunakan dalam kehidupan sehari – hari
2.
Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An
Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri
dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.
Setiap
orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.
Setiap
orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3.
Aktivitas
ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.
Semua
aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.
Pemerintah
tidak melakukan intervensi dalam pasar
6.
Persaingan
dilakukan secara bebas
7.
Peranan
modal sangat vital
Kebaikan
dari sistem ekonomi antara lain:
1.
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2.
Setiap
individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3.
Munculnya
persaingan untuk maju
4. Barang
yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan
laku dipasar
5.
Efisiensi
dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba
Kelemahan
dari sistem ekonomi antara lain:
1.
Sulitnya
melakukan pemerataan pendapatan
2.
Cenderung
terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3.
Munculnya
monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4.
Sering
terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
3.
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem
ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah
menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode
bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Ciri
dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.
Semua alat
dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.
Hak milik
perorangan tidak diakui
3. Tidak ada
individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
4.
Kebijakan
perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan
dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1.
Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.
Pasar
barang dalam negeri berjalan lancar
3.
Pemerintah
dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.
Relatif
mudah melakukan distribusi pendapatan
5.
Jarang
terjadi krisis ekonomi
Kelemahan
dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1.
Mematikan
inisiatif individu untuk maju
2.
Sering
terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3.
Masyarakat
tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri
dari sistem ekonomi campuran adalah :
1.
Merupakan
gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2.
Barang
modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah
dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan
fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4.
Peran
pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan
sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi
pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara
umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi
terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar
seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal,
sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia
dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara
menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan
Indonesia.
Namun
perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang
dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme
juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat
(komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai
perubahan positif.
4. Kesempatan
Bisnis dan Usaha
Banyak
usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas
usaha.Berikut 14 rahasianya yang umumnya mereka pakai. Namun
tidak ada jaminanAnda akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski
begitu, kini Anda punyabanyak alternatif. Anda pun bisa mencuri inspirasi
dari masing-masing cara itu.
1.
Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini
merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor
Anda membutuhkan layanan katering, buka usaha
katering. Jika warga disekitar rumah membutuhkan jasa binatu,
wartel, warnet, rental komputer,kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka
tadi.Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas
produk dan pelayanan yang lebih baik. Usaha
berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis
usaha.
2.
Jual Keunikan
Jika
Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal
baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari
penemuan jenis
produk,
teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil mencipta
program komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan
menjualnya.Penemuan baru –apalagi khas dan unik–
sangat berpeluang menembus pasar.
3.
Duplikasi Usaha Lain
Bagi
mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif,
jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan
berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris.
salahnya menyainginya di tempat yang sama? Anda cukup
“memfotokopi”usaha itu, plus memberi
sedikit nilai lebih (harga, pelayanan,kecepatan,
keramahan). Siaplah bersaing!
4.
Beri Fasilitas Tambahan
Mirip
cara sebelumnya, namun perlu sedikit
sentuhan kreatifitas.Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play
Station. Anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau
memperluas penawaran (bar,warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi
yang sama.Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang
lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang
lebih dulu ada.
5.
Jual Ketrampilan
Jeli
mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak orang berbakat jika
dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat
seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, pasar,
mal-mal, adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3
pemangkas rambut berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat
yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik
dengansistem pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki
sebuah usaha pemangkas rambut yang eksklusif.
6.
Jadi Agen
Mirip
dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro
yang menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen
modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan,
biro jodoh, baby sister, dll. Untuk usaha ini, Anda
perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau
mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.
7.
Jual Barang Second
Masih
sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai
bisa punya harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk
asli yang sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain
dan dengan harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha,
sampai jenderal yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di
negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.
8.
Buka Kantor
Semisal
Anda berlatar belakang profesi seperti
dokter, akuntan,pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan.
Jika sekarang masih jadi ‘pekerja’ di perusahaan orang,
siap-siaplah merintis buka kantor sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak
kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal. Juallah skill dan
pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan
klien.
9.
Jalankan DS/MLM
Bisnis
ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif.
Direct Selling dan Multi-Level Marketing
sering disebut people franchise. Modalnya murah
meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem
pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier.
Sebagian perusahaan memberi kesempatan member
mendirikan perseroan sendiri (authorized distributor)
atau stockist. Namun waspadalah! Hindari bisnis skema
piramid atau money game yang berkedok MLM.
10.
Beli Waralaba
Yang
modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha
yang sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba
merupakan jenis usaha yang relatif
terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba mana
yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya. Kini makin banyak
pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja.
11.
Beli Usaha Prospektif
Ada
pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM
bagus. Prospek kedepannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh,
usaha itu tidak punya modal lebih. Jika
modal Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu
bisa dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa
membelinya. Cara ini relatif lebih mahal,
tetapi lumayan disukai investor tulen.
12.
Beli Usaha Sekarat
Banyak
usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata karena
manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek ke
depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah
peluang menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif
murah. Kadang malah seperti harga
‘grosir’. Namun ingat, biaya pemolesannya harus Anda kontrol.
13.
Buka Lokasi
Beberapa
usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal,ada
pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku,
umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas
pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah,
layani warga setempat dengan produk atau jasa
yang sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang
paling strategis di sana.
14.
Usaha Bersama
Kadang
usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan
dikelola bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi
jago masak masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi
dan punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama buka
usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa saling
memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya.
5. Unsur-unsur
penting dalam aktivitas ekonomi
Unsur-unsur
prnting dalam aktivits ekonomi yang paling penting dan utama adalah adanya
modal dan sumber daya.
6. Hakikat
Bisnis
Hakikat
bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar
konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan saya ingin
mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada hakekatnya adalah spiritualitas.
Bisnis
yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan
tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan.
Orang
yang melayani orang lain dengan keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang
penting dan bernilai. Bukankah kita senang dengan orang-orang yang
memperhatikan kita, memperjuangkan yang terbaik bagi kita, serta meletakkan
kepentingan kita di atas kepentingan mereka sendiri?
Bukankah
pada kita senang dilayani dan dianggap penting? Karena itu kita selalu menyukai
orang-orang yang melayani kita dengan penuh cinta, memikirkan kebaikan kita dan
menempatkan kepentingan kita di atas kepentingan mereka sendiri. Orang-orang
seperti ini menjadi orang yang penting. Kalau begitu bukankah untuk menjadi
orang penting Anda harus melayani orang lain dengan sepenuh hati?
Ketika
bertemu pelanggan abaikan keinginan untuk mempromosikan dan menjual barang
Anda. Anda harus menyadari rumus ini: Tidak ada orang yang akan tertarik pada
apa yang Anda jual. Mereka hanya tertarik pada dirinya sendiri.
Inilah
rahasia bisnis yang terpenting. Ketika kita menjual produk kita tak akan pernah
berhasil membeli hati pelanggan. Akan tetapi kalau kita mau membuang jauh-jauh
kepentingan kita, dan meluruskan niat bahwa kita berbisnis demi kesuksesan dan
kebahagiaan orang lain, maka Anda akan membeli hati mereka.
Saya
banyak menjumpai orang sales yang sangat pandai berbicara, tetapi sama sekali
tidak punya kemampuan mendengarkan orang lain. Mereka pasti akan gagal.
Berkaitan
dengan pertanyaan kedua bahwa saya sudah mapan, sehingga bisa mengatakan,
“Berhentilah mencari uang”, saya ingin menjelaskan bahwa orang yang mengatakan
hal ini menggunakan logika terbalik. Yang benar, justru saya menjadi seperti
sekarang ini karena sejak dahulu saya tidak pernah memikirkan uang.
Yang
selalu saya pikirkan adalah bagaimana caranya supaya saya bisa melayani klien
dengan lebih baik lagi. Bagaimana supaya saya menjadi lebih ahli lagi dalam
bidang yang saya tekuni. Bagaimana supaya saya bisa menciptakan program yang
berdampak bagi pelanggan-pelanggan saya. Ternyata, semua pelanggan saya puas
dengan pelayanan saya.
7. Mengapa
Belajar Bisnis
Peranan bisnis sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat, karena
melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap
kebutuhan dari masyarakat konsumen yang beraneka ragam, sehingga
konsumen merasa terpuaskan.Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan
mampu memberikan layanan yang memuaskanbagi konsumennya.
Bisnis membuka sebuah lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar, kita
akan jadi lebih berwibawa dalam mengemban tugas hidup di dunia.
Selain itu, untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi
semua orang – menciptakan kekayaan dan kesejahteraan, kemakmuran dan
pilihan pekerjaan. Dengan adanya bisnis ini kita akan mendapatkan
beberapa keuntungan yang tidak akan pernah kita duga-duga, kita juga
akan lebih banyak dikenal orang, mendapatkan wawasan yang luas dan kita
bisa belajar dengan orang-orang yang telah sukses sebelum kita.