TOEFL adalah singkatan
dari Test of English as a Foreign
Language. TOEFL adalah sebuah proficiency
test, yaitu tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang menguji sampai
sejauh mana kemampuan seseorang dalam penguasaan bahasa Inggrisnya tnpa
dikaitkan dengan proses belajar – mengajar. TOEFL meliputi :
- Listening comprehension
- Structure and Written Expression
- Reading Comprehension
- Test of Written English
1. Paper Based Test
2. Computer Based Test
3. Internet Based Test
Disini saya akan memberikan beberapa materi dari Structure and Written Expression, yaitu mengenai Modals dan Agreement.
Ø MODALS
a. Fungsi dan Contoh Kalimat Modal
Auxiliary Verb
1.
Can
-
Can digunakan untuk menyatakan kemampuan
(ability). Contoh:
You
can buy anything with your money but
you can not buy love.
(Kamu
dapat membeli apa pun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta.)
-
Modal
verb
ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission).
Contoh:
Can
I borrow your car for one night?
(Bisakah
saya meminjam mobilmu untuk satu malam?)
2.
Could
-
Could
digunakan untuk menyatakan kemampuan (ability)
di masa lalu (past). Contoh:
You
could run faster than me two years
ago.
(kamu
dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.)
- Modal
verb
ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission)
melakukan sesuatu di masa lalu (past)
atau masa depan (future). Contoh:
Could
I use youre computer to print and scan?
(Bolehkah
saya menggunakan kkomputermu untuk print dan
scan?)
3.
May
- May
digunakan untuk menyatakan keuntungan (possibility)
di masa sekarang (present) dan masa
depan (future). Contoh:
He
may work out and consume healthyfood
every day.
(Dia
mungkin berlatih dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari.)
You
may forget the embarassing incident
tomorrow.
(Kamu
mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.)
- Modal
verb
ini digunakan untuk meminta izin (permission)
yang lebih formal daripada modal verb
can. Contoh:
May
i go home now?
(Bolehkah
saya pulang sekarang?)
4.
Might
- Sama seperti may, might digunakan untuk menyatakan kemungkinan (possibility) di masa sekarang (present)
dan masa depan (future). Contoh:
You
might forget the embarassing
accident tomorrow.
- Might
dapat ditambahkan primary auxiliaraly
verb have untuk menyatakan probability di masa lalu (past). Contoh:
The
doctor might have warned you
not to eat red meat.
(Dikatakan
setelah diketahui fakta bahwa dokter itu belum melarang.)
- Modal
verb
ini digunakan untuk menyatakan hypothetical
situation yang terbukti tidak terjadi, lain halnya dengan may yang belum tentu terbukti. Contoh:
The
doctor might have warned you
noy to eat red meat.
(Faktanya:
Belum diketahui)
- Might
merupakan bentuk past dari may yang digunakan untuk meminta izin (permission) lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, might lebih tentatif (tidak pasti)
kejadiannya. Contoh:
If
I have cleaned room, might I play
with my friend?
(Jika
saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya bermain dengan teman saya?)
5.
Will
- Will
untuk menyatakan kemauan (willingness).
Willingnes dapat diungkapkan dalam conditional sentence tipe 1 maupun
undangan/ajakan (invitation). Contoh:
I
will help you if you help yourself
first.
(saya
akan membantumu jika kau membantu dirimu sendiri terlebih dahulu.)
Will
you marry me?
(Maukah
kamu menikah dengan saya?)
- Modal
verb
ini digunakan untuk membuat keputusan secara spontan tanpa rencana (simple future tense). Contoh:
I’ll give you a glass of water.
(Saya
akan memberimu segelas air.)
I
think I’ll change my appearance.
(Saya
pikir saya akan mengubah penampilan.)
-
Will
untuk membuat prediksi. Contoh:
The
sandstorm will come tonight.
(Badai
pasir akan datang nanti malam.)
6.
Would
- Sama seperti will, would dapat
digunakan untuk menyatakan kemauan (willingness)
yang lebih sopan. Contoh:
Would
you like to see my craft?
(Maukah
kamu melihat kerajinan tangan saya?)
-
Modal
verb
ini menyatakan kemungkinan (sense of
probability). Contoh:
He
would be free tonight.
(Dia
akan kosong nanti malam.)
- Would
dipadukan auxiliary have untuk membentuk conditional sentence tipe 3. Would disini untuk menyatakan tindakan
yang ingin dilakukan di masa lalu. Contoh:
If
you had remembered to invite me, I would
have attended your party.
(jika
kamu ingat mengundang saya, saya akan menghadiri pestamu.)
7.
Shall
- Shall
[British English] digunakan untuk
menyatakan simple future seperti
halnya will namun hanya digunakan
pada orang pertama (first person) I dan we. Contoh:
We
shall overcome it someday.
(Kita
akan mengatasinya suatu hari nanti.)
-
Shall
[US English] jarang digunakan selain
untuk pertanyaan yang sopan bagi orang pertama. Contoh:
Shall we
pay him a visit?
(Haruskah
kita menjenguknya?)
Shall
I give you some advice?
(Haruskah
saya memberimu beberapa nasihat?)
- Shall
juga digunakan unttuk menyatakan kewajiban (obligation) pada situasi formal (yang
dapat berupa dokumen legal maupun pada saat rapat)
Pada situasi ini, baik orang kedua maupun ketiga dapat
digunakan dengan modal verb ini.
Contoh:
The
Human Resource manager shall report
the employee performance.
(Manager
HR harus melaporkan performa karyawan.)
8.
Should
Should
digunakan untuk memberi saran (suggestion)
atau saran (advice). Contoh:
You
should see the doctor.
(Kamu
harus menemui dokter.)
We
should meet more often.
(kita
harus bertemu lebih sering.)
9.
Must
-
Must
dipadukan dengan not untuk menyatakan larangan (prohibition). Contoh:
You
mustn’t give up.
(Kamu
tidak boleh menyerah.)
-
Modal
verb
ini mengekspresikan kewajiban (obligation)
atau kebutuhan (necessity). Contoh:
We
must go to bed now.
(Kita
harus tidur sekarang.)
10.
Ought
to
Ought to
digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat. Contoh:
I
ought to wear high quality running
shoes.
(Saya
harus menggunakan sepatu lari berkualitas tinggi.)
We
ought to select the best candidate
for the job.
(Kita
harus memilih kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut.)
b. Pengertian Phrasal Modal Verb
Phrasal modal verb
adalah modal yang biasanya dimulai dengan to be atau have dengan/tanpa akhiri dengan to.
Modal sendiri merupakan kata yang
muncul sebelum main verb untuk memodifikasi makna dari main verb tersebut dimana kata-kata seperti can, could, will, would, may, dan might disebut one-word
atau single modal. Seperti one-word modal, phrasal modal juga
diikuti kata kerja bentuk dasar (bare infinitive).
Berikut
ini adalah beberapa fungsi dari contoh kalimat phrasal modal verb:
1.
Be
supposed to, be to
Menyatakan
harapan (expectation). Contoh:
We’re not supposed to bring any gifts to
his wedding.
(Kita
tidak diharapkan membawa hadiah apapun ke pernikahannya.)
The
participant was to fill out all fields of the form, but he left some fields
blank.
(Partisipan
itu diharapkan mengisi semua kolom formulir, namun dia membiarkan beberapa
kolom kosong.)
2.
Be
able to (=can)
Menyatakan
kemampuan (ability). Contoh:
The
woman is able to make the depressed
people smile and brighten than whole day.
(Wanita
itu bisa membuat orang yang depresi tersenyum dan menyemarakan hari mereka.)
3.
Be
going to
Mengungkapkan
rencana dimasa depan (plan). Contoh:
I’m going to call my grandfather next
week.
(Saya
akan menelpon kakek minggu depan.)
4.
Have
to (=must), have got to
- Phrasal
modal ini digunakan untuk menyatakan keharusan (necessity, obligation). Have got to lebih kuat dari have to ~ strong obligation. Contoh:
I
have to meet my thesis supervisor
today.
(Saya
harus bertemu pembimbing skripsi saya hari ini.)
- Phrasal
verb
ini digunakan untuk menyatakan keyakinan yang kuat (strong certainty) bahwa
tidak ada kemungkinan logis yang lain. Contoh:
The
little boy has to be at home alone.
(Anak
kecil itu pasti di rumah sendirian.)
5.
Ought
to
- Phrasal
verb
ini digunakan untuk menyatakan kepastian (certainty).
Tingkat keyakinannya sangat yakin atau tidak terlalu yakin, dimana ada
kemungkinan lain tapi kira-kira inilah yang paling mungkin. Contoh:
He
ought to have done all the work
correctly.
(Dia
pasti telah menyelesaikan semua pekerjaan itu dengan benar.)
-
Menyatakan saran atau nasehat (recommendation/advice). Contoh:
You
ought to support your friend.
(Kamu
harus mendukung temanmu.)
6.
Used
to
Menjelaskan
kebiasaan di masa lalu (habitual past
action). Contoh:
My
mother used to feed her chickens
every morning and afternoon.
(Ibu
saya biasa memberi makan ayam-ayamnya setiap pagi dan sore hari.)
7.
Had
better
Menyatakan
saran, nasihat. Contoh:
You
had better learn to accept help.
(Kamu
lebih baik belajar menerima bantuan.)
8.
Would
rather, would prefer
Mengungkapkan
pilihan yang lebih disukai (preference).
Contoh:
I
would rather potatoes than rice for
breakfast.
(Saya
lebih suka makan kentang daripada nasi untuk sarapan.)
9.
Would
like to
-
Menyatakan keinginan (desire). Contoh:
Pinky
and the Brain would like to conquer
the world.
(Pinky
dan the Brain ingin menguasai dunia.)
-
Menyatakan tawaran/undangan (offer invitation). Contoh:
Would
you like me to repeat the question?
c. Sekilas One-Word dan Phrasal Modal
Verb
Modal
verb merupakan kta yang muncul sebelum main verb untuk memodifikasi makna dari main verb tersebut. Modal verb dapat digolongkan menjadi single atau one-word modal (hanya terdiri atas satu
kata) dan phrasal modal verb (umumnya dimulai dengan to be atau have
dengan/tanpa diakhiri preposition to).
Contoh
one-word modal verb: will, would,
may, might, should, can, could, must.
Contoh
phrasal modal verb: be supposed to,
be to, be able to, be going to, have to, ought to, would like to.
d. Kombinasi One-Word dengan Phrasal
Modal Verb
One-word
modal verb dapat dikombinasikan
dengan phrasal modal verb seperti
yang ditunjukkan di bawah ini:
Modal verb +
phrasal modal verb
Contoh:
You
will have to do over your
task.
(Kamu
akan harus mengerjakan kembali tugasmu.)
Antara
phrasal modal pun dapat dikombinasikan:
Phrasal modal +
phrasal modal
Contoh:
She
is going to have to make a
choice.
(Dia
akan harus membuat sebuah keputusan.)
Namun
tidak ada
Modal
verb + modal verb
Contoh:
You work harder.
Juga
tidak ada
Phrasal
modal verb + modal verb
Contoh:
You work harder
e. Perfect Modal
Perfect
modal adalah modal verb yang diikuti perfect infinitive
(have + past participle) untuk membicarakan masa lampau.
Modal
verb + have +past participle
Modal
verb yang dapat digunakan antara lain: should,
would, might, may, must, and can’t.
Berikut
ini adalah contoh kalimat perfect modal
beserta penjelasan ingkatnya:
1. Should have
+ past participle
Digunakan ketika ingin membicarakan
kejadian di masa lalu yang tidak terjadi tetapi seharusnya terjadi. Contoh:
You should
have received your refund by now.
(Kamu seharusnya sudah menerima
pengembalian danamu saat ini.)
2. Could have + past paticiple
Untuk membicarakan hal yang dapat
dilakukan di masa lalu namun tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan.
Contoh:
I could
have bought that car, but I prefered to save money and wait for the manual
version.
(Saya sudah bisa membeli mobil itu, tapi
saya memilih untuk menyimpan uang dan menunggu versi manualnya.)
3. Would have + past participle
Untuk memberikan pernyataan tentang hal
yang tidak terjadi. Contoh:
He would
have arrived earlier if he had taken a taxi.
(Dia akan tiba lebih awal jika saja dia
naik taksi.)
4. Might/may/could have + past
participle
Untuk membicarakan kemugkinan di masa
lampau. Contoh:
The traveler looks far from happy. He may have waited for his flight for
hours.
(Pelancong itu kelihatan jauh dari
bahagia. Dia mungkin telah menunggu penerbangannya selama berjam-jam.)
5. Must have + past participle
Digunakan ketika merasa yakin akan suatu
hal di masa lampau. Contoh:
Someone must have used my email!
(Seseorang pasti telah menggunakan email
saya!)
6. Cant’t have + past participle
Digunakan ketika kita merasa yakin bahwa
sesuatu tidak terjadi di masa lampau. Contoh:
I can’t
have signed the bad contract. I always read a contract carefully before
signing it.
(Saya tidak pernah menandatangani
kontrak buruk itu. Saya selalu membaca sebuah kontrak dengan hati-hati sebelum
menandatanganinya.)
CONTOH
SOAL DAN PEMBAHASAN
1.
The child ate up all the meal we had
served. He … very hungry.
A. will
have been
B. could
have been
C. must
have been
D. would
have been
Jawaban: D
Pembahasan:
Pada
kalimat dikatakan si anak memakan semua masakan (ate up all the meal) yang
dihidangkan. Karena itu dapat disimpulkan bahwa anak itu pasti (must) sangat
kelaparan (very hungry).
2. Alfred visited some countries in Asia,
Europe, and America. He bought luxurious things for his wife and children. He …
a lot of money.
A. could
have
B. would
have
C. ought
have
D. must
have had
Jawaban: D
Pembahasan:
Frasa
bought luxurious things (membeli
barang-barang mahal) sudah pasti (must)
dikaitkan dengan mempunyai banyak uang (a
lot of money).
Ø AGREEMENT
a. Subject-Verb Agreement
Subject-Verb Agreement
adalah kesesuaian antara kata kerja dengan subjek kalimat dalam hal jumlah (number), yaitu: tunggal atau jamak.
Subjek dapat berupa kata benda, kata ganti atau konstruksi lain yang berakting
sebagai kata benda, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, subjek tunggal (singular subject) menggunakan kata kerja tunggal (singular verb), sedangkan subjek jamak (plural subject) menggunakan kata kerja
jamak (plural verb).
Secara
umum pada bentuk present tense kata kerja tunggal berupa bentuk dasar dari verb
yang ditambahkan akhiran –s. Adapun kata kerja jamak tanpa ditambahkan akhiran
–s (sebaliknya, subjek jamak
ditambahkan akhiran –s).
Aturan
kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa orang ketiga (contoh: Ricky,
Anna) dan semua kata ganti personal (they, we = jamak; he, she, it = tunggal),
kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan
dengan kata kerja jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh
[Subjek = bold; kata kerja = italic]:
1. The
sun rises.
(Matahari terbit.)
2. The
stars shine.
(Bintang bersinar.)
3. Leo
rarely eats white bread.
(Leo jarang makan roti putih.)
4. You
go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Namun jika ada kata kerja bantu (helping verb), maka kata kerja bantunya yang berubah sedangkan kata kerja utama dalam
bentuk dasar (base form verb). Pilihan kata
kerja bantu dalam bentuk
tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, kesesuaian tidak berlaku jika kata
tersebut merupakan kata kerja bantu kedua atau digunakan di belakang kata kerja bantu lainnya.
b. Kata Benda Kolektif
Kata
benda kolektif merupakan kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama
kumpulan (terdiri atas lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini
dapat berupa tunggal atau jamak tergantung konteks.
1. Jika
anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara serentak, maka kata benda ini
dianggap sebagai suatu kesatuan subjek dengan kata kerja tunggal. Contoh:
The team
is going on holiday now.
[Para anggota tim sedan pergi berlibur
(bersama-sama) sekarang.]
2. Sebaliknya,
bila anggota kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek
jamak dengan kata kerja yang jamak pula. Contoh:
The team
are going on holiday now.
[Artinya: para anggota tim sedang berlibur
(masing-masing) sekarang.]
[Subject= bold; kata kerja, kata kerja penghubung = italic; kata kerja bantu = underline]
CONTOH
SOAL DAN PEMBAHASAN
1.
The police … investigating the crime
A. is
B. are
C. to
be
D. was
be
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata
kerja berbentuk –ing selalu diawali dengan to
be. Karena tidak ada keterangan waktu maka to be yang dipakai dalam bentuk present,
yaitu is.
2.
Some of the shops I wanted to see … no
longer in the city.
A. is
B. are
C. have
D. were
Jawaban: B
Pembahasan:
No longer
merupakan kata sifat (adjective) jadi
membutuhkan to be. Karena subjeknya
jamak (some of the shops) dan tense-nya dalam bentuk present maka to be yang tepat adalah are.
LATIHAN
SOAL
- STRUCTURE
Pilih salah satu dari empat kata
atau frasa terbaik yang tersedia untuk melengkapi kalimat.
1.
The professor instructed the students …
the essay without preparing an outline first.
A. to
not write
B. not
to write
C. do
not write
D. to
no write
Jawaban: B
Pembahasan:
Kata
“instruct” diikuti infinitive (to + verb). Bentuk negatif
dibentuk dengan menambahkan not
sebelum infinitive.
2. By analyzing high pressure systems,
fronts, and influences, weather forecasters can determine the direction towards
which … to travel.
A. a
storm is expected
B. is
expected a storm
C. is
a storm expected
D. an
expected storm
Jawaban: A
Pembahasan:
Karena
kalimat ini berbentuk pasif, pola kerjanya adalah be + V3.
- WRITTEN EXPRESSION
Dalam setiap kalimat ada empat buah
kata atau frasa yang digarisbawahi dan diberi tanda A, B, C, D. Temukan satu
frasa yang harus diubah agar kalimatnya menjadi benar.
1. Allen’s
not
having finished hid thesis did not discourage him for applying
for other
A B C D
degree program.
Jawaban:
D
Pembahasan:
Kata “program” merupakan kata benda tunggal
dapat dihitung sehingga lebih tepat jika dipasangkan dengan another, bukan other.
2.
The author has not rarely
written anything that was not a best seller.
A B C D
Jawaban:
B
Pembahasan:
Kata rarely sudah bermakna negatif dan tidak
bisa dipakai bersama not karena akan
menimbulkan double negative.
Sumber:
Kasmini, Mien and Siwi
Kadarmo. 2016. Pocket Book TOEFL. Jakarta:
Cmedia.
Al Huda, Zin-Giber. 2014. Top Fokus TOEFL Sidoarjo: Genta Group Prod.