IMAGE STORAGE AND RETRIEVAL



Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka harus menyimpannya dalam file agar informasi dapat dilihat atau dipanggil kembali jika diperlukan. Perusahaan asuransi dan bank merupakan contohnya. Pada mulanya, perusahaan ini mengurus filenya pada kertas, namun lama-kelamaan ruangnya tidak cukup menampung semua kertas yang ada. Cara mengatasinya adalah dengan menyimpan tampilan (image) dokumen tersebut dari pada harus menyimpan bentuk dokumennya. Aplikasi OA yang melakukan hal ini disebut image storage and retrieval.
Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka digunakan microfilm.

Dokumen kertas satu ruangan penuh dapat disimpan dalam sedikit gulungan atau lembaran yang dapat dimasukkan dalam laci meja, sehingga sangat hemat ruangan. Alat untuk mencetak microfilm disebut Computer Output Microform (COM) device. Untuk menampilkan dokumen digunakan microfilm viewer. Untuk menghasilkan salinan kertas ukuran penuh digunakan microfilm printer.

Microfilm

Microfilm adalah alat yang digunakan untuk memperkecil bentuk fisik arsip sampai ukuran 8 atau 16 mm yang bertujuan untuk mnghemat ruangan dan mengawetkan arsip. Microfilm yang digunakan untuk arsip biasanya microfilm berupa roll (microform) dengan ukuran film 35 mm dan berupa lembaran (microfiche) dengan ukuran film 16 mm.

Bentuk-bentuk microfilm
a.    Microfilm Roll
Microfilm ini berbentuk roll film yang panjangnya 100 feet (3048 cm) microfilm ini terdiri atas 2 jenis, yaitu :
1.      Roll film yang berukuran 16 mm x 100 feet : Digunakan untuk memicrofilmkan arsip-arsip pada umunya (A – A3). Satu roll dapat memuat 2.400 lembar arsip ukuran A atau 1.200 lembaran arsip ukuran A3
2.      Roll film ukuran 35 mm  x 100 feet : Digunakan untuk memicrofilmkan gambar-gambar teknik, peta, surat kabar, dan lain-lain yang berukuran lebih besar (A2 hingga A0). Satu roll dapat memuat 500 lembar halaman koran atau gambar teknik.


b.   Microfilm Jacket
Microfilm ini berupa strip yang berisi 12 frame, yang dimasukan kedalam kantong plastik (jacket) ukuran 4 x 6 inci yang dapat memuat sekitar lima jalur atau 12 x 5 = 60 arsip.

 

c.    Microfiche
Microfilm ini berupa lembaran 4 x 6 inci.

d.   Microfilm Aperture Card
Microfilm ini berupa lembaran film yang berukuran 35 mm. Tiap lembar film berukuran 3 x 4 cm yang ditempelkan pada lembaran seperti kartu komputer dengan 80 karakter.


e.    Microfilm Cartrige
Microfilm ini berupa roll film tetapi berada dalam cartridge (kotak) dengan film ukuran 16 mm x 100 feet  pada bagian atas dan bawah, tiap gambar menggunakan blip untuk mempermudah pencarian kembali dokumen.

 

Macam – macam peralatan Microfilm
Dalam proses pembuatan microfilm diperlukan alat atau mesin yang mempunyai fungsi masing-masing, alat tersebut antara lain :
a.    Camera
Camera berfungsi untuk memotret atau mengambil gambar arsip pada suatu film.
b.   Processor
Processor berfungsi untuk memproses atau mencuci film-film yang sudah berisi arsip sebagai hasil kerja kamera.
c.    Duplicator
Duplicator berfungsi untuk menggandakan atau membuat copy film.
d.   Reader
Reader berfungsi untuk membaca microfilm melalui layar monitor seperti layar televisi.
e.    Reader printer
Reader printer berfungsi sebagai alat untuk mencetak kembali microfilm.
Cara perekaman mikrofilm
Untuk memperoleh mutu gambar yang baik dan tahan lama serta merancang sistem pencarian kembali (retrieval) yang cepat, hendaknya di perhatikan 3 hal sebagai berikut :
a.    Jenis film disesuaikan dengan ukuran
Ada 3 jenis film dalam pembutan mikrofilm,yaitu:
1.      Film silver halide (microfilm silver halide). Jenis film ini mempunyai daya tahan yang baik, sehingga digunakan untuk rekaman mikrofilm asli dan duplikat untuk keperluam distibusi dan keamanan.
2.      Film diazo (microfilm diazo). Jenis film ini banyak dipergunakan sebagai film cetak atau duplikat dengan daya tahan 50 tahun.
3.      Film vecicual. Jenis film ini merupakan film yang paling murah dan memiliki daya tahan yang paling rendah dibandingkan dengan jenis film diazo dan film silver halide. Film ini biasa digunakan untuk duplikator harian.
b.   Cara pemotretan
Cara memotret memegang peranan yang sangat penting dalam menghasilkan rekaman mikrofilm yang baik. Berikut ini 3 pedoman dasar untuk melakukan pemotretan.
1.    Periksalah lensa kamera agar selalu bersih dan tidak berjamur.
2.    Perhatikan warna setiap kertas dan tulisan yang ada agar memperoleh gambar yang jelas.
3.    Siapkan lembaran-lembaran kertas yang dituliskan.
-       START
-       DAFTAR ISI
-       CONTINUE TO
-       THE END
c.    Pemrosesan film
Sebelum pemrosesan film, hendaknya memerhatikan hal-hal sebagai berikut.
1.    Bahan kimia (fixer dan developer) dan air pencucui film yang telah seminggu lamanya dipakai, sebaiknya dibuang saja. Sebab, bahan kimia dan air pencuci tersebut akan menghasilkan gambar mikro yang bermutu rendah apabila digunakan kembali.
2.    Perhatikan temperatur yang ditujukan pada alat pengontrol temperatur.


Pemeliharaan mikrofilm
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memelihara mikrofilm, antara lain sebagai berikut.
a.    Hindari penyimpanan pada ruangan udara yang lembab..
b.    Hindari pemegangan secara langsung.
c.    Hindari sinar matahari secara langsung.

Cara pnyimpanan tampilan microfilm tidaklah terlalu sulit, namun pemanggilannya kembali agak lambat. Cara pemanggilan kembali (retrieval) yang terbaik adalah dengan cara memasukkan tempat atau lokasi tiap tampilan microfilm tersebut ke dalam computer. Record pada computer berisi atau ditulisi key (kunci), misalnya nomer pesanan penjualan, bersama-sama dengan kumparan microfilm dan nomer kerangkanya. Kemudian, jika seseorang ingin melihat Sales Order 13275. Misalnya, key tersebut dimasukkan ke dalam computer dan layar akan menunjukkan bahwa tampilan tersebut berada pada Reel 212, Frame 98. Cherry Picker (pemanggil tampilan) bertugas memanggil reel (kumparan) lalu menampilkannya pada layar dan mungkin ia akan membuat kopinya. Walaupun hal ini merupakan cara tercepat untuk memanggil record microfilm, namun ia tetap menghabiskan waktu.

Sumber :

0 komentar:

Catat Ulasan

 

Welcome © 2010. Design By: SkinCorner | Provided By Free Blogger Templates | Freethemes4all.com