Harapan Pengusaha untuk Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV
By Septian Deny on 14 Okt 2015 at 19:01 WIB
Liputan6.com,
Jakarta - Pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jlid IV dalam waktu dekat. Dikabarkan paket
kebijakan ekonomi itu berisi soal formula upah baru.
Wakil Presiden Direktur
PT Pan Brother Tbk, Anne Patricia Sutanto mengatakan, industri garmen berharap
adanya formula upah baru yang
rasional dan terukur untuk paket kebijakan ekonomi jilid IV.
"Di jilid IV
nanti, kita harapkan adanya formula yang jelas dan terukur dari
pengupahan," ujar Anne saat berbincang dengan Liputan6.com di Tangerang, Banten, seperti ditulis Rabu
(14/10/2015).
Anne menuturkan, meski
kenaikan upah diperlukan untuk menyesuaikan tingkat inflasi sehingga buruh
tetap memiliki daya beli. Namun kenaikan tersebut diharapkan terukur dan tetap
memperhatikan kondisi yang tengah dialami dunia industri.
"Karena dengan
adanya inflasi di Indonesia, jadi ada kenaikan. Tetapi kenaikannya itu harus
realistis. Kita perlu tetap competitive advantage," lanjutnya.
Selain itu, dalam paket kebijakan ekonomi jilid IV juga
diharapkan ada kejelasan soal implementasi keringanan pajak bagi industri. Hal
ini diperlukan untuk menjaga industri tetap tumbuh bahkan melakukan ekspansi.
"Juga soal
kebijakan yang ada hubungan dengan tax allowance. Jangan sampai kita kalah
bersaing dengan negara lain seperti Singapura. Negara-negara yang sudah mumpuni
itu tax allowance-nya rendah. Jangan sampai kita tak cukup dana untuk reinvest
kembali keuntungan kita," ujar Anne. (Dny/Ahm)
Sumber:
Analisis
dari artikel di atas adalah:
1. Artikel diatas berjudul “Harapan
Pengusaha untuk Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV” yang terdiri dari 7 paragraf
dan termasuk dalam karangan eksposisi karena artikel ini memberitahukan suatu
informasi terkini kepada pembaca dengan
tujuan memperluas wawasan pembaca.
2. Paragraf Pertama termasuk dalam paragraf
Induktif yang terdapat pada kalimat “Dikabarkan paket kebijakan ekonomi itu
berisi soal formula upah baru.” karena pada paragraf ini menjelaskan secara
umum-khusus.
3. Paragraf kedua terdapat kalimat tidak
langsung yang ditulis Anne Patricia Sutanto mengatakan, industri garmen
berharap adanya formula upah baru yang rasional dan terukur untuk paket
kebijakan ekonomi jilid IV dan tidak disertakan tanda kutip (“).
4. Paragraf ketiga terdapat kalimat
langsung, yang dikutip dari Ibu Sasmito Anne, dikatakan kalimat langsung karena
kalimat tersebut diiringi tanda petik , yang dapat terlihat seperti ini "Di
jilid IV nanti, kita harapkan adanya formula yang jelas dan terukur dari
pengupahan."
5. Paragraf keempat terdapat kalimat tidak
langsung yang tertulis Anne menuturkan, meski kenaikan upah diperlukan untuk
menyesuaikan tingkat inflasi sehingga buruh tetap memiliki daya beli. Namun
kenaikan tersebut diharapkan terukur dan tetap memperhatikan kondisi yang
tengah dialami dunia industri.
6. Paragraf kelima terdapat kalimat
langsung untuk uang juga berpola sebab-akibat "Karena dengan adanya
inflasi di Indonesia, jadi ada kenaikan. Tetapi kenaikannya itu harus
realistis. Kita perlu tetap competitive advantage," Dimana yang sebagai
Sebab:” Karena dengan adanya inflasi di Indonesia,” dan yang sebagai Akibat:
“jadi ada kenaikan...”
7. Paragraf keenam termasuk dalam paragraf
Induktif yang didalamnya terdapat pola akibat – sebab ditujukan dalam kalimat:
- Akibat: “Selain itu, dalam paket kebijakan ekonomi jilid IV juga
diharapkan ada kejelasan soal implementasi keringanan pajak bagi industri.
- Sebab: “Hal ini diperlukan untuk menjaga
industri tetap tumbuh bahkan melakukan ekspansi.”
0 komentar:
Catat Ulasan