Aplikasi Perkantoran
Aplikasai perkantoran adalah sebuah perangkat
lunak yang diperuntukkan khusus untuk pekerjaan di kantor supaya mempermudah
pekerjaan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Komponen-komponennya umumnya
didistribusikan bersamaan, memiliki antarmuka pengguna yang konsisten dan dapat
berinteraksi satu sama lain. Kebanyakan aplikasi perkantoran terdiri dari
sedikitnya sebuah pengolah kata dan sebuah lembar kerja. Sebagai tambahan,
paket dapat terdiri dari sebuah program presentasi, peralatan basis data, paket
grafis dan peralatan komunikasi. Sebuah paket perkantoran juga dapat memiliki
sebuah klien surat elektronik dan manejer informasi pribadi atau paket groupware.
Salah satu contoh aplikasi perkantoran adalah video text.
Video Text
Video
text adalah penggunaan computer untuk tujuan memberikan materi tampilan tekstual
pada layar CRT. Materi tekstual biasanya berbentuk materi naratif atau tabulasi
dan disimpan dalam penyimpanan sekunder pada computer. Video teks ini
memungkinkan setiap individu untuk meminta kerangka informasi dari komputer
pusat melalui telepon atau kabel, untuk ditampilkan pada layar berupa tampilan
video.
Video
text awal mulanya dikembangkan oleh Sam Fedida beserta rekan-rekannya di
British Telecommunications Research Laboratories pada tahun 1971. Motivasi
pengembangan teknologi yang mulai diujicobakan pada tahun 1976 ini adalah untuk
memberi kemudahan bagi masyarakat. Yakni melalui peningkatan penggunaan
telepon, kebutuhan pelayanan informasi yang interaktif dan sebagainya.
Dahulu,
Video text yang disajikan dalam bentuk tulisan alphanumeric dan grafis ini
sering digunakan dalam menyajikan berita, informasi kejadian aktual, serta
berbagai informasi mengenai kebutuhan sehari-hari seperti prakiraan cuaca,
nilai tukar mata uang, jadwal pertunjukan layar lebar, jadwal keberangkatan
kereta api, pesawat terbang, bus, serta ditambah iklan. Selain itu, video text
juga memiliki kemampuan lebih, yaitu memungkinkan penggunanya tidak hanya
mengakses informasi satu arah, melainkan juga melakukan komunikasi dua arah.
Misalnya, pengguna video teks tidak hanya dapat mengetahui jadwal pertunjukan
bioskop, melaikan juga dapat memesan kursi. Sistem video teks memungkinkan
pengguna melakukan transaksi dengan komputer utama seperti berbelanja,
melakukan transaksi perbankan, dan sebagainya dengan layar televisi yang
dihubungkan dengan keyboard. Selanjutnya, videoteks berkembang semakin pesat
dengan adanya bantuan dari pemerintah.
Gambar 1.1
Video text
Perkembangan
video teks pada tahun 80-an dimulai dengan lahirnya empat sistem video teks
yang masing-masing saling tidak kompatibel. Tentunya, keempat videoteks yang dikembangkan
di negara-negara yang berbeda ini masing-masing bertujuan memenangkan pasar dengan
dukungan dana yang sangat besar dari pemerintah. Keempat videoteks tersebut
adalah;
1. PRESTEL,
diperkenalkan oleh kantor pos Inggris sebagai pelayanan video teks komersial
pertama di dunia pada tahun 1979. Hingga 1981, diperkirakan 10.000 terminal
video teks PRESTEL telah digunakan dengan lebih dari 500 provider informasi.
Kemudian, di tahun 1982, PRESTEL meluncurkan layanan baru GATEWAY yang
memperluas layanan ke database yang telah ada. Data terakhir pada pertengahan
1980-an, PRESTEL telah memiliki 250.000 orang pengguna
2. ANTIOPE, diciptakan
oleh badan penyiaran dan pos Perancis. Pada tahun 1986, lebih dari 2000
provider informasi dan jasa yang telah tergabung dalam terminal video teks,
meliputi 150 pelayanan media, 150 pelayanan finansial dan bank, 150 pedagang
retail, dan sisanya tersebar dalam bidang pariwisata, pendidikan, pelayanan
pemerintah, pertanian, kesehatan, transportasi, asuransi, dan industri.
3. TELIDON, didanai
oleh departemen komunikasi Kanada dan menghadirkan
sistem yang berbeda
secara radikal.
4. CAPTAIN, diluncurkan
oleh Jepang pada tahun 1980.
Dalam perkembangannya
hingga era 90 an, dengan adanya pembaruan dan
pembaruan. video teks
tidak hanya digunakan untuk menyajikan berita tetapi juga digunakan
untuk mempermudah
pekerjaan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Seiring dengan
perkembangannya yang
pesat dalam dekade 80-90 an dengan rentang pengguna yang luas,
dari rumah tangga
hingga perkantoran, video text dianggap sebagai teknologi unggulan yang
menggabungkan komunikasi massa dengan
teknologi komputer.
Disamping kelebihan – kelebihan video
text yang telah disebutkan tadi, video text juga
memiliki beberapa
kekurangan terutama dalam hal penyajian informasi dalam skala besar.
Video teks hanya dapat
menyajikan informasi dalam jumlah halaman yang terbatas, tergantung
pada kapasitas memori
komputer pusat. Jumlah informasi yang dapat dimuat dalam satu halaman
tampilan juga sangat
terbatas, yakni sekitar seratus kata atau setara dengan jumlah materi grafis.
Selain itu, pengguna
videoteks juga harus menyedot biaya yang lebih mahal, termasuk biaya
telepon dan
kadang-kadang biaya untuk setiap frame informasi yang diperoleh.
Dari keseluruhan
perkembangan videoteks di atas, tidak dapat dipungkiri bahwa
perkembangan internet
telah jauh meninggalkan fungsi dan pelayanan yang diberikan video teks.
Namun demikian, peran
video teks sebagai teknologi pertama yang menggabungkan komunikasi
massa dengan teknologi
komputer juga tidak bisa diabaikan dalam tapak perkembangan.
0 komentar:
Catat Ulasan