9. REVIEW JURNAL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL


Nama Jurnal
-
Volume / Halaman
-
Judul Jurnal
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL: DAMPAK DARI HARMONISASI MELALUI IFRS
Nama Penulis
Mafudi dan Negina Kencono Putri
Tahun Jurnal
-
Tujuan Penelitian
Melihat pengaruh perbedaan akuntansi pada analisis laporan keuangan diberbagai negara dengan melihat hasil berbagai uji empiris yang telah dilakukan.
Metode
Tax pavable atau tax effect
Variabel Penelitian
Variabel bebas: Dampak perbedaan keragaman akuntansi.
Variabel terikat: Analisis laporan keuangan internasional.
Hasil Penelitian
Tujuan penyusunan dan pengguna masing-masing negara juga berbeda, tergantung pada kondisi ekonomi, sosial, politik dari sistem akuntansi-nya dimana negara tersebut berada.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian empiris diatas dapat ditunjukkan bahwa perbedaan rasio keuangan tetap signifikan dalam beberapa hal ketika perbadingan dibatasi untuk pasangan negara tertentu terutama untuk masalah likuiditas, solvency, indebtedness dan ROA berdasarkan operating income. Gambaran secara keseluruhan dari suatu perusahaan dipengaruhi oleh keragaman aturan terhadap item-item laporan keuangan. Setelah mengungkapkan beberapa perbedaan dalam praktek akuntansi antar negara, maka perlu dipertimbangkan adanya harmonisasi. Harmonisasi tersebut dapat ditempuh dengan cara meningkatkan disclosure atas laporan keuangan atau dengan cara mengurangi alternatif pemilihan metode akuntansi. Agar usaha untuk meminimalkan keragaman akuntansi ini berhasil, maka komunitas bisnis global harus dilibatkan. Berbagai regulator dari berbagai negara harus bekerja sama agar tidak ada preferensi yang diberikan untuk perusahaan domestik maupun multinasional sejauh persyaratan accounting treatment atau disclosure dipertimbangkan. Para regulator harus yakin bahwa mereka dapat memenuhi tanggung jawabnya untuk menyediakan informasi yang komparabel bagi seluruh investor.
Pendapat Mengenai Penelitian
Dalam penelitian ini tidak menampilkan pelaporan keuangan, sehingga sebagai pembaca sulit untuk melihat perbedaannya. Di penelitian ini hanya diungkapkan bahwa ada perbedaan yang signifikan. Tetapi penelitian ini sudah rinci mengenai cara harmonisasi yang dapat ditempuh.


12. REVIEW JURNAL PERPAJAKAN INTERNASIONAL DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER


Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi dan Investasi
Volume
Vol. 16 No. 1 Halaman 63 - 73
Judul Jurnal
Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive dan Mekanisme Bonus Terhadap Keputusan Transfer Pricing
Download
Nama Penulis
Mispiyanti
Tanggal Jurnal
Januari 2015
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  bukti empiris pengaruh pajak, tunneling incentive dan mekanisme bonus terhadap keputusan transfer pricing perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling
Variabel Penelitian
Variabel bebas yang digunakan adalah pajak, Tunneling Incentive dan Mekanisme Bonus.
Variable terikat yang digunakan adalah  keputusan Transfer Pricing.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pajak dan mekanisme bonus tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing. Sementara, tunneling incentive berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pengaruh dari variabel pajak, tunneling incentive dan mekanisme bonus terhadap keputusan transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 dapat diambil kesimpulan bahwa hasil pengujian empiris menunjukkan bahwa pajak dan mekanisme bonus tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Namun untuk variabel tunneling incentive berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Implikasi dalam penelitian tentang praktik transfer pricing pada perusahaan multinasional dengan status kepemilikan asing adalah transfer pricing merupakan suatu harga jual khusus yang dipakai dalam pertukaran antar divisi atau perusahaan. Namun dalam praktiknya, transfer pricing banyak digunakan secara ilegal guna meminimalkan beban pajak perusahaan. Namun dalam penelitian ini tidak terbukti, kemungkinan perusahaan mengurangi beban pajak perusahaan dengan menerapkan manajemen pajak. Mekanisme bonus merupakan salah satu strategi atau motif perhitungan dalam akuntansi yang tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan kepada direksi atau manajemen dengan melihat laba secara keseluruhan. Adanya kebijakan bonus yang sudah tepat, maka pemilik berharap manajemen dapat meningkatkan kinerja perusahaan melalui efisiensi pembayaran pajak. Namun, upaya menghemat pengeluaran pajaknya tidak selalu dilakukan dengan faktor mekanisme bonus, tetapi perusahaan dapat melakukan manajemen pajak yang dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan secara keseluruhan.
Tanggapan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat memberikan maanfaat dan pengetahuan lebih bagi pembaca mengenai pengaruh dari variabel pajak, tunneling incentive dan mekanisme bonus terhadap keputusan transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Dan jurnal ini mungkin bisa dikembangkan lagi untuk penelitian ilmiah dikarenakan jurnal ini hanya berfokus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dibursa efek Indonesia.


 

Welcome © 2010. Design By: SkinCorner | Provided By Free Blogger Templates | Freethemes4all.com